Nafas

Tipis, bahkan nampak bagai selembar
Terpenggal satu persatu dalam deritnya
Teramat pipih, mengiris mengikis jelaga jiwa
Seakan waktu terlalu cepat berlalu.

Teramat segar di ingatanku,
Senyum ceriamu, bahkan tawamu
kini hanya deritan yang ada
Tanpa suara, teramat sayu bersemayam,
Diufuk kerinduan mendalam

Leave a comment